SDM dan Sarana Pendukung, Modal UIT Jadi Besar
By Admin
nusakini.com – Makassar - Dr. Supriyadi, SE. Msi, Ketua Bidang Riset & Pengembangan Hafara Consulting menilai Universitas Indonesia Timur (UIT) memiliki prospek baik di masa depan, bukan hanya di Kawasan Timur Indonesia (KTI), melainkan juga di Indonesia secara umum.
"Modal UIT sudah ada yakni sumberdaya manusia dan sarana prasarana pendukung yang begitu besar," ungkap Supriyadi usai Seminar ke-7 Pemantapan Internal SDM Menuju Akreditasi ISO 9001:2008 UIT, Kamis (17/3/2016).
Seminar yang berlangsung di Rumah Sakit Umum Wisata, Kampus 5 UIT, diikuti 60 orang peserta dari LPM, Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas dan Pascasarjana serta Dekan Fakultas dan Kaprodi, serta sejumlah dosen.
Hafara Raja Pratama merupakan Perusahaan Consulting yang bergerak di bidang konsultan sistem manajemen mutu pada Industri manufaktur, jasa dan pendidikan.
Perusahaan ini berdiri dan berkembang berawal dari pemberian jasa konsultasi dibidang Sistem Manajemen Mutu pada industri tekstil, industri interior otomotif dan Sistem Manajemen Mutu pada pendidikan.
Pembenahan manajemen dan sistem, yang kini tengah berjalan di UIT, salah satu langkahnya adalah dengan memasuki standar ISO. Inti dari penerapan ISO 9001:2008 adalah perbaikan yang berkesinambungan (continous improvement) sehingga dalam penerapannya setiap organisasi dituntut untuk melakukan perbaikan-perbaikan di semua lini secara bertahap sesuai dengan konsep PDCA (Plan–Do–Check–Action).
Di lain pihak, Rektor UIT Prof. DR. H. Baso Amang, SE., M.Si. berharap jajaran akademisi, pegawai dan staff membuka peluang agar proses sertifikasi ISO ini berjalan baik. "Sertifikasi ISO akan sangat membantu UIT mencapai standar mutu, dan menjadikan UIT sebagai kampus berkualitas internasional, " jelasnya.
Hal senada dikatakan Wakil rektor I UIT, Prof. Dr. H. Abdul Rahman, SH. MH, pada sesi diskus. "Kita sedang memulai langkah besar, jangan lagi mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan," ujarnya.
Pekan lalu, Ketua Yayasan Indonesia Timur, H. Haruna, MM. MBA, meminta agar rektor mendukung sepenuhnya kebijakan pembersihan UIT dari praktik kotor oknum di jajaran akademik yang menyimpang dari aturan. (ab)